Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inklusi Keuangan

Bunga Pinjaman Online Mematikan Rakyat Kecil

Foto : Sumber: OJK - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didesak mengevaluasi tarif bunga pinjaman online (pinjol) karena terlalu tinggi dan mencekik bahkan"mematikan" rakyat kecil. Bunga pinjaman online jauh lebih tinggi dari rentenir. Evaluasi tingkat bunga diperlukan karena peminjam banyak resah, mereka tidak mampu membayar pinjamannya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mendesak pemerintah untuk secepatnya mengevaluasi batasan bunga pinjol agar perusahaan pinjol tidak semau-maunya sendiri mematok bunga. "Jika tidak diatur akan banyak korban akibat pinjol. Bunganya harus dievaluasi, jangan terlalu tinggi seperti rentenir," tandas Esther.

Dia mengakui bahwa pinjol bisa memperluas akses kredit ke masyarakat, namun eksistensinya berbahaya karena bunganya terlalu tinggi sehingga banyak orang yang terjebak utang pinjol dan tidak bisa mengembalikan.

Agak Terlambat

Sementara itu, pakar ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Bambang Budiarto, mengatakan rencana regulasi range bunga OJK meskipun baik, namun agak terlambat. Apalagi, sisi buruknya tidak sedikit seperti bunga dan biaya tinggi, risiko keamanan, serta beberapa platform pinjaman online tidak bertanggung jawab.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top