Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BUMN Jasa Tambang Optimakan Pendapatan Saat Pandemi

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

Jajaran Komisaris dan Direksi PT PP Presisi Tbk (PPRE) saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (20/4). PPRE memutuskan membagikan dividen tunai sebesar 7,7 miliar rupiah atau 10 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 77 miliar rupiah, serta menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan jasa pertambangan mengoptimalkan pendapatan pada masa pandemi Covid-19. Optimalisasi dilakukan melalui pembentukan lini bisnis baru yaitu pertambangan nikel.

Direktur Utama PTPP Presisi, Rully Noviandar usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Rabu (20/4) mengatakan berkat strategi sustainability growth, perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi Covid- 19 dan mengoptimakan pendapatan.

Perseroan kata Rully melalui lini bisnis baru yaitu pertambangan nikel, menerapkan strategi partnership dalam pengadaaan alat berat dan sparepart. Selain itu menoptimalisasi occupancy alat berat serta penerapan cost leadership yang baik.

"Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang serta meningkatkan competitiveness maupun positioning Perseroan sebagai main contractor pada konstruksi dan jasa pertambangan", papar Rully.

Dalam RUPST tersebut pemegang saham jelasnya menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 7,7 miliar rupiah atau 10 persen dari laba bersih yang Diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 77 miliar rupiah.

"Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sejumlah 0,76 rupiah per saham. Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value," katanya.

Selain untuk dividen, sebesar 3,3 milar rupiah atau 5 persen dari laba tahun lalu dialokasikan untuk cadangan wajib dan 85 persen lainnya atau 59,4 miliar rupiah sebagai laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Tahunan Perseroan juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS untuk masa jabatan lima tahun sekaligus menetapkan nomenklatur Direksi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top