BUMN Diminta Aktif Serap Produk UMKM

JAKARTA - Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disarankan aktif menyerap produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama untuk pengadaan barang dan jasa.

Pengamat Ekonomi dari Indef, Bhima Yudhistira, dalam diskusi bertajuk "Pemulihan Ekonomi untuk sektor UMKM" di Jakarta, Rabu (28/4), mengatakan meskipun 75 persen perusahaan milik negara menurun pendapatannya pada masa pandemi Covid-19, namun sebagai agen pembangunan, mereka diberi mandat untuk menyerap produk UMKM.

BUMN, jelas Bhima, terkadang salah menempatkan pelaku UMKM. Mereka dianggap sebagai pelaku usaha yang perlu dibantu melalui program corporate social responsibility, padahal seharusnya menjadi bagian dari rantai pasok.

Dia menyarankan pemerintah untuk memastikan agar kebijakan subsidi ongkos kirim guna mendorong belanja masyarakat benar-benar diberikan kepada UMKM yang masuk ke platform digital. Subsidi, jangan diberikan ke produk impor yang 75 persen mendominasi produk di platform e-commerce.

"Baru 13-16 persen UMKM yang memanfaatkan platform digital bahkan lebih dari 70 persennya berjualan secara liar di media sosial," paparnya.
Halaman Selanjutnya....