BUMI Kantongi Pendapatan Penjualan USD3,67 Miliar

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang sembilan bulan tahun 2018 membukukan pendapatan penjualan sebesar 3,67 miliar dollar AS. Kemudian, laba kotor sebesar 983,2 juta dollar AS dan laba usaha sebesar 794,9 juta dollar AS.

Sementara laba sebelum pajak sebesar 700,7 juta dollar AS. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava, mengatakan untuk laba bersih konsolidasi setelah pajak sebesar 343,5 juta dollar AS dan laba bersih inti (diatribusikan kepada BUMI di luar BRMS) sebesar 237 juta dollar AS.

Sedangkan laba bersih setelah penyesuaian atas kepentingan non-pengendali sebesar 205,3 juta dollar AS dan ekuitas bersih konsolidasi menjadi positif sebesar 909,2 juta dollar AS.

"Ikhtisar keuangan periode September 2018 berdasarkan konsolidasi penuh termasuk kontribusi 100 persen dari KPC & Arutmin," ungkapnya dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (7/11).

Terkait Arutmin, saat ini telah memulai produksi batu bara berkalori tinggi setelah 3 tahun terkendala, sehubungan dengan masalah yang dihadapi dengan operator tambang luar negeri.

Batu bara berkualitas tinggi (6300 GAR) sebesar 4,7 juta ton diharapkan dapat diproduksi dari Arutmin di sepanjang tahun 2018. Perseroan berharap dapat memperoleh realisasi harga lebih tinggi.

BUMI berhasil mengumpulkan inventori sebesar 6,2 juta ton di akhir September 2018. Hal ini memberikan indikasi positif untuk mampu mencapai angka penjualan yang disetahunkan sebesar 100 juta metrik ton di kuartal IV-2018.

Sementara itu untuk kewajiban domestic market obligation (DMO), BUMI berada dalam jalur yang benar dalam memenuhi kewajiban DMO sebesar 25 persen di tahun 2018.

Pasok PLN

Perseroan juga mampu memasok berbagai jenis batu bara sebesar 14,6 juta ton ke PLN hingga September 2018. Dari jumlah tersebut, sebesar 11,9 juta ton telah dikirim dengan harga yang telah ditentukan Pemerintah 70 dollar AS per ton vs HBA.

BUMI menyatakan telah melakukan pembayaran tunai utang sebesar 167,5 juta dollar AS atas Tranche A (Pokok dan Bunga) antara 10 April 2018 hingga 15 Oktober 2018.

Cicilan per kuartal berikutnya jatuh tempo pada tanggal 9 Januari 2018. Saat ini, Perseroan tetap berencana untuk melunasi pembayaran Tranche A secara keseluruhan pada triwulan pertama 2020. yni/AR-2