![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
BUMD Gandeng Daerah Produsen Pangan
Foto: istimewaJAKARTA - Dalam upaya mengembangkan bisnis komersial, Perumda Dharma Jaya terus mengoptimalkan kerja sama dengan daerah produsen bahan baku hewani. Langkah itu bagian dari target menjadi sentra protein hewani serta memastikan suplai produk pangan hewani bagi warga Jakarta terpenuhi dengan baik.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan Provinsi DKI Jakarta bukan daerah produsen bahan baku hewani, melainkan merupakan daerah konsumsi. Kondisi ini membuat kerja sama dengan daerah produsen sangat penting dalam pemenuhan produk hewani dan juga pengembangan bisnis komesial Perumda Dharma Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang bergerak di bidang pangan.
"Karena itu penting sekali kerja sama antara Provinsi DKI Jakarta dengan daerah-daerah produsen hewani. Kerja sama ini untuk memastikan stok pangan di DKI Jakarta. Kerja sama yang kami lakukan itu khusus produk pangan hewani seperti ayam, ikan dan daging sapi," kata Raditya di Jakarta, Senin (14/8).
Dalam menjalankan kemitraan dengan daerah produsen, Raditya menegaskan pihaknya tidak boleh sembarangan. Ia harus melihat dulu kesiapan daerah produsen untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Kesiapan tersebut dilihat dari infrastruktur dan standarisasi mutu yang harus dipenuhi daerah produsen.
Saat ini, Perumda Dharma Jaya sudah menjalin kerja sama dengan Lampung, Banten, Jawa Barat, Pati dan Blora, Malang, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kerja sama dengan daerah produsen sapi, Raditya mengatakan, telah menghasilkan total pemasukan sapi mencapai 1.748 ekor di tahun 2022. Dengan rincian, Kupang NTT sebanyak 994 ekor, Bali sebanyak 105 ekor, Flores NTT sebanyak 77 ekor, Jawa Tengah sebanyak 184 ekor, Sumbawa NTB 200 ekor, Lampung sebanyak 125 ekor, Makasar sebanyak 13 ekor dan Madura sebanyak 50 ekor. Untuk tahun 2023, hingga Juli, total pemasukan sapi baru mencapai 1.000 ekor.
Perluas Kerja Sama
Sementara itu, stok produk pangan hewani di Perumda Dharma Jaya, per 31 Juli 2023 ada sebanyak 305 ton daging sapi, 188 ton daging ayam, 541 ton ikan kembung dan 150 ekor sapi potong.
Tidak berhenti disitu, menurut Raditya, Dharma Jaya juga memperluas kerja sama di Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, Perumda Dharma Jaya akan membuka cabang dikawasan IKN bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
"Insya Allah kita akan buat cabang di IKN dan bekerja sama dengan pemerintah daerah di sana," ujar Raditya.
Raditya menegaskan, Perumda Dharma Jaya akan terus meningkatkan kemitraan atau kerja sama dengan daerah produsen lainnya. Kemitraan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan pangan hewani di DKI Jakarta.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas
Berita Terkini
-
Tingkatkan Budaya K3, PTP Nonpetikemas Gelar Awareness K3
-
Swiatek Jumpa Rybakina di Perempat Final Qatar Open
-
Keren, Dorong Energi Bersih, Pertamina Manfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
-
Rupiah Pagi Ini Melemah Jadi Rp16.383 per Dollar AS
-
Presiden Korsel yang Digulingkan Yoon Seok Yeol Kembali Disidang