Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulu Tangkis Perseorangan Jangan Ulang Kegagalan Beregu

Foto : Foto : PBSI

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie saat pertandingan di Asian Games.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hari ini nomor perseorangan bulu tangkis Asian Games 2022 mulai dipertandingkan. Sejumlah nama mendapat bye.

Mereka adalah Anthony Ginting, Jonathan Christie, Gregoria Mariska dan Putri KW. Ada juga nomor ganda Fajar/Rian. Mereka akan langsung ke babak 32.

Masyarakat berharap kegagalan total nomor beregu putra dan putri menjadi cambuk untuk mengejar sukses di nomor perseorangan.

Sedangkan dari cabang olahraga angkat besi, hingga Minggu malam, Indonesia masih belum berhasil menambah medali. Lifter Ricko Saputra yang berkompetisi di final kelas 61 kg putra finis di peringkat ketujuh. Ricko mencetak total angkatan 288 kg lewat snatch 128 kg dan clean and jerk 160 kg.

Sebelumnya, lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah tak mampu bersaing di kelas 55 kg. Dia kalah setelah wakil Korea Utara Hyonghyong Kang memecahkan tiga rekor dunia untuk snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Windy Cantika yang baru berkompetisi ketiga kalinya setelah naik ke kelas 55 kg dari 49 kg itu, mencatatkan angkatan snatch 85 kg. Dia gagal di upaya ketiganya menambah beban menjadi 88 kg, satu kg lebih berat dari catatan terbaiknya.

Kemudian dari clean & jerk, lifter 21 tahun itu tak meraih angka setelah tiga kali gagal mengangkat beban 100 kg yang ditargetkan. Sementara itu, Hyongyong membuat kejutan dengan rekor 103 kg snatch, 130 kg clean & jerk, serta total angkatan 233 kg yang menjadi rekor dunia, Asia, serta Asian Games.

Indonesia untuk sementara berada di peringkat 13 klasemen medali Asian Games 2022 dengan empat emas, tiga medali perak, dan 11 medali perunggu. Tiongkok tetap kokoh di peringkat pertama dengan 119 emas, 71 perak dan 37 perunggu. Korea Selatan di posisi kedua dengan 30 emas 32 perak dan 57 perunggu disusul Jepang di urutan ketiga dengan 29 emas, 38 perak dan 39 perunggu. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top