Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Impor Beras I Bulog Sulit Bersaing dengan Beras Lokal saat OP menggunakan Beras Impor

Bulog Tegaskan Stok Berlimpah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Mengingat keterbatasan gudang ini dan mengingat masih ada panen di sejumlah daerah. Kita juga masih menyerap produk dalam negeri. Jadi, saya rasa hingga sekarang kita belum membutuhkan beras impor," tegas Buwas saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, akhir pekan lalu.

Buwas menyebutkan Bulog menghindari impor beras karena mempertimbangkan pelemahan kurs rupiah saat ini. Beras impor tahun ini jauh lebih mahal dibandingkan 2016 yang harganya 398 dollar AS. Harga beras impor sekarang 457,36 dollar AS.

"Jadi, selisihnya kalau kita kurs ke dollar 7.500 rupiah dengan 6.018 rupiah. Jadi, selisihnya hampir 1.400 rupiah apabila dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Dengan melihat selisih harga cukup jauh itu, Bulog bakal kesulitan bersaing dengan beras lokal saat menggelar operas pasar (OP). Apabila melakukan OP dengan beras impor, harganya akan lebih mahal.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun ini menerbitkan izin dua juta ton beras impor kepada Bulog. Bulog mengimpor satu juta ton pada Februari dan Mei lalu, sementara satu juta ton lainnya yang merupakan hasil rapat koordinasi di tingkat Kementerian Bidang Perekonomian belum direalisasikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top