Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi BUMN | Kualitas Beras Bulog Perlu Ditingkatkan

Bulog Harus Hentikan Impor

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah harus mengamankan stok beras sehingga harga beras stabil dan terjangkau oleh masyakarat kalangan bawah.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merotasi pucuk pimpinan Bulog. Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Budi Waseso yang digeser menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk.

Direktur Program Indef, Esther Sri Astuti, meminta Dirut Bulog ke depan memprioritaskan hasil produksi ketimbang impor. Tahun ini, impor beras sekitar 3,5 juta ton, sebagiannya digunakan untuk program bantuan pangan.

"Minimal 50 persen beras bulog harus berasal dari produksi petani Indonesia bukan dari impor," tegas Esther kepada Koran Jakarta, Minggu (3/12).

Esther mengakui langkah ini memang memiliki konsekuensinya. "Impor beras berkurang artinya tidak ada penikmat rent seeker (pemburu rente) yang biasanya digunakan untuk dana non budgeted," ungkap Esther seraya menyindir para penikmat impor.

Dia menegaskan Bulog harus terus memperbaiki dan memperbarui data konsumsi beras dan penerima beras subsidi. Kalau perlu datanya real time.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top