Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulan Krusial Perebutan Gelar La Liga

Foto : AFP.com

Diego Simeone

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Real Madrid telah meraih hasil bagus dan Barcelona mendapatkan momentum untuk bangkit dari keterpurukan. Meski demikian, Atletico Madrid tetap kuat di puncak klasemen La Liga, menjelang bulan yang krusial serta penting dalam perburuan gelar.

Kekalahan mengejutkan dari tim divisi tiga Cornella di Copa del Rey pada Kamis (7/1) dini hari WIB sangat kontras dengan performa Atletico di La Liga. Hanya kekalahan dari rival sesama klub ibu kota Spanyol, Real Madrid bulan lalu yang menodai hasil sempurna Atletico sejak pertengahan Oktober lalu.

Dua kemenangan tipis atas Getafe dan Alaves pekan lalu membuat Atletico meraih empat kemenangan liga beruntun sejak kalah dari Real di stadion Alfredo di Stefano. Atletico telah menyerah saat itu. Hasil itu membahayakan bagi prospek mereka dalam jangka panjang.

Sementara Madrid asuhan Zinedine Zidane telah menggunakan kemenangan derbi untuk merangkai catatan tak terkalahkan dalam delapan pertandingan, tujuh di antaranya menang dan lima dengan clean sheet, kendati Atletico juga meresponnya dengan hasil positif.

Luis Suarez mencetak gol kemenangan berturut-turut melawan Getafe dan Alaves. Torehannya di Mendizorroza pada hari Minggu menunjukkan timnya benar-benar percaya mereka bisa melangkah lebih jauh.

"Kami harus terus menempuh jalur ini," ujar pelatih Atletico Diego Simeone. "Liga itu rumit, ada banyak jebakan dan kami harus selalu siap, kami tidak bisa membiarkan diri kami rileks," sambungnya.

Ketika Madrid mengamankan gelar musim lalu, Barcelona layu dengan trofi yang sudah di depan mata. Namun Atletico terus berjalan. Sedikit melambat dalam kemenangan melawan Alaves, ditambah dengan kekalahan dari Cornella, berarti tidak ada ruang untuk berpuas diri di akhir pekan ini.

Atletico akan menghadapi Athletic Bilbao pada hari Sabtu dan kemudian Sevilla pada hari Selasa. Dua pertandingan sulit itu akan menguji keberanian mereka, terutama karena Bilbao akan sangat ingin untuk mengamankan kemenangan pertama di bawah pelatih baru Marcelino Garcia Toral.

Madrid, sebaliknya, memiliki periode yang baik di depan mereka. Enam pertandingan berikutnya semuanya melawan tim yang saat ini berada di tujuh terbawah klasemen, dimulai di kandang Osasuna pada hari Sabtu.

Ketika mereka kalah di Shakhtar Donestsk pada awal Desember, Zidane kembali berada dalam tekanan. Tapi kini perlatih asal Prancis itu telah membuat pemainnya kembali percaya diri timnya kembali pulih.

Barcelona juga mulai memperlihatkan kebangkitan. Kemenangan 3-2 atas Athletic Bilbao pada hari Rabu diraih setelah penampilan gemilang dari Lionel Messi.

Itu juga cukup untuk menghidupkan kembali harapan mereka, bahkan meski memiliki defisit tujuh poin di belakang Atletico.

Jika Barca bisa menang pada laga tandang kontra Granada pada hari Sabtu, kepercayaan akan tumbuh. Madrid melakukan perjalanan ke Osasuna pada Sabtu malam. Sebelumnya pada hari itu, Sevilla, di urutan keenam, menghadapi Real Sociedad yang berada di urutan keempat. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top