Bukit Asam Setop Eksplorasi Hingga Maret 2019

JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk menyatakan tidak akan melakukan aktivitas eksplorasi dalam sampai dengan enam bulan ke depan atau hingga Maret 2019. "Aktivitas eksplorasi yang disetop sementara adalah untuk penambahan sumber daya di luar area yang telah memeroleh izin eksploitasi," ujar Sekretaris Perusahaan, Suherman, melalui pernyataan resmi pada Senin (3/9).

Hingga paruh pertama tahun ini, volume produksi dan volume penjualan PTBA masing-masing naik 19 persen dan 8 persen dibandingkan dengan periode semester I 2017. Hal ini dapat dicapai PTBA dengan menerapkan strategi usaha yang efektif serta efisiensi di semua lini. Selama periode tersebut, volume penjualan batubara mencapai 12,22 juta ton, dari 11,36 juta ton.

Harga jual rata-rata semester I 2018 bergerak positif, yaitu 9 persen atau naik dari 770.938 rupiah per ton menjadi 838.288 rupiah ton. Kenaikan harga ini dipacu oleh menguatnya harga rata-rata untuk batubara Newcastle sebesar 29 persen serta kenaikan harga rata-rata batubara thermal Indonesia (Indonesia Coal Index/ICI) GAR 5000 sebesar 13 persen. Laba bersih perseroan meningkat 49 persen menjadi 2,58 triliun rupiah sampai periode yang berakhir Juni 2018, dari 1,72 triliun rupiah.

Ant/AR-2