![Bukan Tanpa Tantangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmuxypb_resized.jpg)
Bukan Tanpa Tantangan
![Bukan Tanpa Tantangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmuxypb_resized.jpg)
Namun, kehadiran CRISPR bukan tanpa tantangan. Cara ini masih dapat mengakibatkan perubahan yang tidak disengaja. Misalnya, menyebabkan reaksi pada suatu organisme (termasuk respons imun). Maka, para ilmuwan terus berupaya mengembangkan versi CRISPR yang lebih canggih.
CRISPR juga belum tentu merupakan alat terbaik untuk setiap pekerjaan. Juga bukan merupakan kata terakhir dalam teknologi pengeditan genom. Ilmuwan juga menggunakan interferensi RNA (RNAi) dan enzim seperti transkripsi activator-like effector nucleases (TALENs) dan meganucleases untuk menulis ulang genom. SB/quantamagazine/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya