Bukan Perang! Tiongkok Dihantui Lonjakan Harga Pangan Akibat Inflasi Utama Meningkat 2,7 Persen
Ilustrasi
Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok pada Rabu (10/9) melaporkan indeks harga konsumen (CPI) yang merupakan ukuran utama inflasi, meningkat 2,7 persen tahun ke tahun pada Juli.
Data NBS menunjukkan harga komoditas non-makanan telah naik 1,9 persen dari tahun sebelumnya, berkurang dari kenaikan 2,5 persen pada Juni.
IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, juga naik 0,8 persen tahun ke tahun pada Juli, lebih rendah dari kenaikan 1,0 persen di bulan sebelumnya.
Ahli statistik senior di NBS, Dong Lijuan menuturkan IHK naik tipis 0,5 persen pada basis bulanan karena kenaikan harga daging babi dan sayuran segar, serta faktor musiman, kata Dong Lijuan.
Harga makanan di Tiongkok juga naik 3,0 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini menaikkan inflasi konsumen bulanan sekitar 0,53 poin persentase.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya