Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukan Membela Rusia, Indonesia Serukan Penyelidikan ‘Independen’ atas Dugaan Pembunuhan Warga Sipil di Bucha

Foto : ANTARA/REUTERS/Oleksandr Ratushniak

Penduduk lokal mengendarai sepeda melewati mobil milik warga sipil yang teronggok jalan, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah jalan di Kota Bucha, Kiev, Ukraina, Jumat (1/4).

A   A   A   Pengaturan Font

"Hilangnya nyawa, baik itu dari warga sipil, tentara atau aparat keamanan adalah sesuatu yang sangat kami sesali, dan untuk itu kami menyampaikan keprihatinan kami yang terdalam," katanya, sebagaimana dikutip dariAFP.

Indonesia memegang kursi presidensi G20 pada tahun ini dan mengatakan akan mengadakan KTT dengan cara yang "tidak memihak" meskipun ada tekanan dari negara-negara Barat agar Rusia dikeluarkan.

Penemuan ratusan warga sipil yang tewas di Bucha mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengutuk pembunuhan itu sebagai "kejahatan perang" dan "genosida."

Moskow membantah tuduhan bahwa tentaranya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Bucha. Rusia mengklaim foto-foto mengerikan yang menggambarkan orang-orang terkapar mati itu palsu. Mereka juga mengatakan pembunuhan itu terjadi setelah pasukannya mundur.

Anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York memutuskan untuk menangguhkan sementara Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia badan global itu.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top