Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bukan di Monas, Ini Alasan Lokasi Reuni 212 Pindah ke TMII

Foto : Antara

Reuni 212.

A   A   A   Pengaturan Font

Diadakan pada Jumat (2/12), Reuni 212 tahun ini diadakan secara berbeda dari biasanya. Alih-alih berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Reuni 212 akan diselenggarakan di Masjid Agung At-Tin yang berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Penanggung Jawab Pelaksana Reuni 212 Muhammad Yusuf Martak mengatakan alasan pindahnya lokasi Reuni 212 ke Masjid At-Tin di Jakarta Timur karena agenda tahun ini dilakukan untuk berdoa bersama.

"Memang di Masjid At-Tin ini kami akan mengusung tema munajat akbar. Kami tidak hanya mengandalkan perjuangan, tapi kita juga mendukung perjuangan dengan doa," kata Yusuf dalam konferensi pers di Aula Masjid At-Tin, pada Rabu (30/1).

Kalau tahun-tahun sebelumnya Reuni 212 dilaksanakan dengan aksi turun ke lapangan, Yusuf menyampaikan fokus Reuni 212 tahun ini adalah untuk berdoa bersama dan bersimpati atas korban bencana Gempa Cianjur.

Atas dasar itulah Masjid At-Tin dipilih sebagai lokasi yang pas untuk berdoa bersama.

"Ini tidak berbentuk aksi, kami dalam bentuk bermunajat, yaitu berdoa mengetuk pintu langit agar doa kami dapat dikabulkan demi keselamatan saudara-saudara kami yang ada di Cianjur yang terkena musibah gempa dan demi keselamatan negara tercinta Republik Indonesia," ujarnya.

Sementara, Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa menuturkan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas menyusul rencana diadakannya kegiatan Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin.

Edy menuturkan pengalihan arus lalu lintas dari arah Kramat Jati menuju ke Pondok Gede diarahkan melalui pintu satu dan dari Jalan Bambu Apus ke Garuda atau Masjid Agung At-Tin diarahkan ke Kampung Rambutan.

"Itu alih arus ketika di depan Masjid Agung At-Tin kita asumsikan tidak bergerak. Ketika ternyata di luar dugaan, tentunya kita coba buka tutup alias alih arus juga," kata Edy, pada Rabu (30/11), seperti dikutip dari Antara

Namun, Edy menyebut pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan melihat kondisi di lapangan, mengingat Reuni 212 kali ini akan diikuti sebanyak 1.500 sampai 3.000 massa

Sejumlah tempat parkir juga disiapkan di beberapa titik di sekitar lokasi untuk menampung kendaraan para peserta Reuni 212. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi peserta Reuni 212 yang parkir liar dan mengganggu arus lalu lintas.

"Kantong parkir terdekat bisa menampung 200 bus. Kemudian di (gedung) pewayangan untuk roda dua bisa 1.500. Artinya itu cukup tidak berdampak di jalan pada parkir sembarangan," ujar Edy.

Edy menuturkan pihaknya akan mengerahkan 640 personel mengatur lalu lintas saat kegiatan Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin.

Petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur juga akan mulai bersiaga untuk mengantisipasi massa kedatangan massa peserta Reuni 212 yang tiba di Masjid Agung At-Tin sejak Kamis (1/12) malam.

"Kegiatan (mulai) jam 03.00 WIB pagi, maka tahap pertama akan ada apel? jam 21.00 WIB, antisipasi massa yang datang dari sore hari. Lalu acaranya kan diprediksi sampai Shalat Jumat selesai," kata Edy.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top