Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukan Buka Bersama, Remaja di Berbagai Kota Ditangkap Polisi Karena Lakukan Tradisi Ramadan Paling Menyebalkan Ini

Foto : Humas Polresta Bandar Lampung

Polisi Mengamankan Remaja yang Diduga Hendak Tawuran dengan Modus Perang Sarung.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota berhasil menguasai delapan remaja yang hendak tawuran dengan modus perang sarung di bawah Flyover Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (6/4) dini hari.

"Kami amankan terduga terduga pelaku tawuran yang membawa sarung dan menggunakan batu," kata Kepala Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Suyono, kepada wartawan.

Tak sekedar pakai sarung, para remaja menggunakan sarung mereka untuk melilit batu agar memberikan rasa sakit. Menurut pihak kepolisian, aksi tersebut kerap terjadi saat bulan suci Ramadan khususnya ketika waktu sahur.

Suyono juga menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan platform media sosial untuk menentukan tanggal dan lokasi tawuran.

Aksi ini cenderung meresahkan karena sering menimbulkan korban luka akibat lemparan batu. Karenanya kepolisian di berbagai daerah rutin menggelar patroli untuk mencegah tawuran dengan modus perang sarung.

Baru-baru ini, Kamis (7/4) jajaran unit walet 1 Polresta Bandar Lampung juga berhasil membuat 14 remaja dan tiga pemuda pelaku tawuran dengan modus perang sarung.

Dari penangkapan tersebut, Polresta Bandar Lampung buktikan barang berupa 2 buah sarung, 13 buah telepon genggam, 7 motor, sebuah mobil, dan dua buah stik.

Sebelumnya, sebanyak 12 remaja putra yang diingat dengan kuat untuk melakukan penyerangan terhadap warga Karya, Telanaipura, Jambi Kepolisian Telanaipura. Polisi juga bukti barang berupa kain sarung dan senjata tajam.

Aksi ini terungkap setelah para warga mendengar suara gaduh dari para remaja. Warga kemudian menangkap dan menyerahkan mereka ke pihak yang terlibat.

Kejadian serupa juga terjadi di kota Tangerang Selatan. Pada Senin (4/4), Polres Tangerang Selatan juga delapan remaja yang terlupakan hendak perang warung di Jalan Boulevard Raya, Parigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Penangkapan tersebut berawal ketika tim patroli melihat segerombolan remaja yang berkumpul dan akan melakukan tawuran.

"Karena merasa curiga, tim langsung melaporkan delapan orang anak muda yang sedang konvoi tersebut," ujar Kepala Polres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top