Festival Literasi l Armada Perpustakaan Keliling Mencapai 40
Budaya Membaca Menentukan Kualitas Bonus Demografi
Foto : antara/Fakhri Hermansyah
Festival Literasi l Anak-anak melihat-lihat buku di Galeri Emiria Soenassa dan Galeri S Sudjojono, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Literasi Jakarta 8-12 September dengan menyuguhkan berbagai acara seperti bazar buku hingga pameran kegiatan komunitas. Anak harus dibiasaka membaca.
Festival Literasi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional tanggal 8 Sepetember dan mendukung Jakarta sebagai City of Literature.
JAKARTA - Guna menyambut bonus demografi, budaya membaca seharusnya mulai diajarkan sejak dini, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, hingga sekolah dasar. Budaya membaca amat menentukan bonus demografi.
Membudayakan membaca harus diajarkan dengan berbagai metode. "Untuk itu, sambil berjalan kami akan terus menambah jumlah perpustakaan," tandas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Firmansyah, Jumat (8/9).
Baca Juga :
Literasi Pustaka Anak Muda Dipacu
Dia menginformasikan, tahun ini akan ada penambahan 14 perpustakaan keliling di lima wilayah Kota Jakarta yang dikelola Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Penambahan perpustakaan keliling dijadwalkan di lima wilayah kota. Hal itu dikatakan saat menghadiri Festival Literasi Jakarta 2023.
Firman menyampaikan bahwa ada sekitar 40 armada perpustakaan keliling yang sudah operasional. Kini tinggal diperlukan partisipasi rakyat guna mengoptimalkan fungsi perpustakaan keliling tersebut. "Mari, sama-sama membangun budaya literasi," ajak Firmansyah.
Menanamkan budaya baca sejak dini, menurut Firmansyah, penting digerakkan lantaran Indonesia akan memetik bonus demografi tahun 2045. Salah satu Petugas Perpustakaan Keliling Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zulkarnain, mengatakan bahwa perpustakaan keliling hadir di dua titik dalam satu hari.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya