BRIN Bersama Perguruan Tinggi Kembangkan Benih Jagung Unggul Hibrida
Foto: AntaraKolaborasi riset Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dan Fakultas Pertanian Program Lahan Kering Universitas Udayana (Unud) yang berlangsung selama dua tahun menghasilkan benih jagung unggul hibrida.
Peneliti Ahli Utama BRIN I Gusti Komang Dana Arsana mengungkapkan varietas jagung hibrida baru ini memiliki potensi hasil 13 ton per hektar dengan rata-rata hasil panen 10 ton per hektarnya.
"Hasil panen dari uji coba yang dilakukan di tiga lokasi yang berbeda di Bali ini telah diserahkan kepada perwakilan petani Subak Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana untuk dilakukan pengembangan budidaya jagung hibrida lebih lanjut," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Muhammad Azrai menyebut kolaborasi yang dipayungi dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin ini telah melakukan riset bersama dan menghasilkan enam varietas, yaitu JDOH 01 sampai dengan JDOH 06.
Dari hasil riset varietas jagung yang telah berjalan, Azrai mengungkapkan bahwa Bali memiliki lingkungan panas tetapi tidak kering, sehingga berpotensi sebagai lokasi pengembangan jagung untuk menghasilkan genetik jagung yang berkualitas unggul.
"Uji coba varietas baru ini tidak hanya untuk varietasnya tetapi juga untuk berkolaborasi dengan mitra agar ke depannya Bali dapat menjadi pusat pembenihan jagung," katanya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering Universitas Udayana Ni Nyoman Ari Maya Dewi mengungkapkan kolaborasi antara BRIN dengan beberapa universitas khususnya Unud sangat dirasakan dampaknya secara langsung oleh mahasiswa.
Melalui kolaborasi ini, terangnya, mahasiswa dapat difasilitasi untuk belajar memanfaatkan teknologi dan terlibat langsung dalam penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir mereka.
“Kami berharap agar praktik baik seperti ini terus dilakukan dan kami siap berkolaborasi dan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut,” ucap Ari.
- Baca Juga: Dukungan Internasional untuk Aksesi RI ke OECD Semakin Menguat
- Baca Juga: TPS kesulitan sinyal
Redaktur: -
Penulis: Antara, Ones
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 Jangan Hanya Ditunda, Tarif PPN 12 Persen Harus Dibatalkan
Berita Terkini
- Kabar Gembira yang Sudah Lama Ditunggu, Putra-putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Di 23 dari 56 Kelurahan di Jakarta Barat Sudah Tidak Ada Warga yang Buang Air Besar Sembarangan
- STY Pastikan Tiga Pemain Abroad Gabung Tim Jelang Piala AFF
- Memanas, Ukraina Sebut Eskalasi Oleh Putin Bertujuan Mengganggu Upaya Perdamaian
- Presiden Biden Sebut Serangan Rudal Rusia ke Ukraina "Keterlaluan"