Brasil Percaya Diri Atasi Paraguay

NEW YORK - Setelah pertandingan pembukaan yang mengecewakan di Copa America, Brasil kembali bertanding Sabtu (29/6) pagi WIB melawan Paraguay dalam laga Grup D di Allegiant Stadium. Selecao ditahan 0-0 oleh Kosta Rika dalam pertandingan pembukaan. Sedangkan kebangkitan Paraguay di pertandingan pertama gagal. Paraguay kalah 1-2 dari Kolombia.

Setengah jam pertama dalam pertandingan melawan Kolombia berjalan sesuai dengan harapan pelatih Daniel Garnero, dengan Paraguay membuat frustrasi lawan. Gol menit ke-32 dari Daniel Munoz memaksa pelatih untuk mengubah taktik. Dia membuat tim asuhannya dalam posisi yang tidak diinginkan untuk menyamakan kedudukan. La Albirroja (julukan Paraguay) jarang berhasil bangkit setelah tertinggal. Dia kalah dalam 18 pertandingan berturut-turut setelah kebobolan lebih dulu.

Paraguay telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir Copa America saat tertinggal di babak pertama, dua di antaranya dalam waktu normal. Namun, Paraguay mencatatkan clean sheet segera setelah kekalahan dalam tiga kesempatan berturut-turut. Paraguay belum kalah berturut-turut di Copa America dalam 90 menit sejak 2016.

Kejutan terbesar di pertandingan putaran pertama terjadi di Stadion SoFi, California, saat Selecao gagal memanfaatkan beberapa peluang mencetak gol. Tim asuhan Dorival Junior mendominasi atas Kosta Rika dalam hampir semua kategori statistik, termasuk penguasaan bola. Namun, dalam statistik terpenting, papan skor, Brasil gagal.

Dia tidak mampu mencetak gol dalam dua pertandingan Copa America berturut-turut sejak final 2021 (kekalahan 1-0 melawan Argentina). Delapan tahun lalu, di turnamen ini, Brasil berada dalam posisi sama. Brasil merespons dengan brilian, mengikuti hasil imbang 0-0 kontra Ekuador dalam pertandingan pembuka. Dia lalu menang telak 7-1 atas Haiti. ben/G-1