Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Brasil Catat Dua Juta Kasus Covid-19, Dua Kali Lipat Dalam Sebulan

Foto : REUTERS/Adriano Machado

Seorang aktivis berlutut di samping salib yang menyimbolkan mereka yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona di depan Kongres Nasional dalam sebuah protes terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasilia, Brasil, Selasa (14/7).

A   A   A   Pengaturan Font

RIO DE JANEIRO - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Brasil pada Kamis (16/7) melewati angka dua juta dan tidak terlalu menunjukkan perlambatan, sementara kemarahan di negara itu meningkat atas cara Presiden Jair Bolsonaro menangani wabah tersebut.

Sebelumnya 27 hari yang lalu, angka yang tercatat di Brasil masih satu juta kasus. Brasil kini menjadi negara dengan angka tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, menyangkut jumlah kasus Covid-19.

"Dalam beberapa pekan belakangan ini, terdapat hampir 40.000 kasus baru terkonfirmasi setiap harinya di Brasil," menurut data pemerintah.

Sebagai perbandingan, AS melewati angka satu juta hingga dua juta kasus Covid-19 dalam waktu 43 hari, menurut hitungan Reuters. Di AS, penyebaran wabah tersebut sempat menurun pada Mei, namun kembali meningkat pada Juni.

Pada Kamis, jumlah total kasus Covid-19 di Brasil adalah 2.012.151 dan kematian mencapai 76.688.

Brasil, negara berpenduduk terbanyak di Amerika Latin, memiliki 210 juta penduduk, hampir dua pertiga jumlah penduduk AS.

Pada kedua negara, angka penularan melonjak karena virus corona jenis baru penyebab wabah tersebut meluas di kawasan baru, yang jauh dari kota-kota besar.

Kendati virus begitu parah menyebar, Bolsonaro telah mendesak para pemerintah daerah untuk mencabut peraturan karantina wilayah.

Bolsonaro sendiri pekan lalu, setelah menjalani tes, dinyatakan terinfeksi virus korona. Ia selama ini meremehkan risiko kesehatan dan menentang pemberlakuan perintah pembatasan sosial, dengan mengatakan bahwa dampak ekonomi lebih buruk dibandingkan wabah itu sendiri.

Di bawah tekanan, banyak gubernur dan wali kota yang akhirnya melonggarkan pembatasan dalam beberapa pekan ini, sehingga menyebabkan penyebaran wabah Covid-19 meningkat.

Jajak pendapat menunjukkan popularitas Bolsonaro telah menurun selama pandemi.

Anggapan bahwa pemerintahan Brasil buruk atau mengerikan telah meningkat menjadi 44 persen, menurut jajak pendapat Datafolha yang dilangsungkan pada Juni.

Persentase itu merupakan peningkatan dari 38 persen pada April dan 36 persen pada Desember. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top