Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPSDMP Ajak Taruna Mengenal Kemajuan Transportasi di Dunia

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai upaya mengembangkan wawasan para tarunanya terhadap sistem transportasi di negara maju, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) kembali menggelar kuliah umum secara virtual. Kuliah umum kali ini digelar tematik dengan menghadirkan Ambassador of Sweden to Indonesia and Timor Leste, H.E. Marina Berg sebagai pembicara.

Kepala BPSDMP, Sugihardjo mengatakan kuliah umum ini bertujuan memberikan wawasan internasional kepada para taruna sehingga dengan membandingkan kondisi sistem transportasi di negara maju, dapat mendorong para taruna berpikir kreatif dan inovatif. Selanjutnya, diharapkan nantinya ketika bergabung menjadi insan perhubungan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi di Indonesia.

"Suatu kebanggaan karena Ambassador Swedia untuk Indonesia dan Timor Leste dapat hadir secara virtual untuk memberikan materi ajar dan berbagi pengalaman secara langsung mengenai bagaimana manajemen sistem transportasi dibangun, tantangannya dan solusi pemecahan masalah transportasi di Swedia," kataSugihardjo di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan Swedia memiliki sistem transportasi yang berkelanjutan dan sangat modern, baik pada transportasi udara, darat dan laut. Untuk itu, adanya kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan para taruna dan mendorong mereka untuk dapat membandingkan dan berpikir kreatif dan inovatif untuk mengadopsi hal-hal positif dari pengalaman Swedia.

Sugihardjo mengungkapkan kuliah umum ini adalah langkah awal yang diharapkan dapat digunakan untuk saling berinteraksi, menjajaki peluang untuk berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Kuliah umum dengan topik Current Situation of Transportation and Logistics in Sweden and Its Challenges ini diikuti oleh lebih dari 10.000 para taruna/i, dosen serta pegawai di lingkungan BPSDM Perhubungan melalui aplikasi zoom dan channel youtube@bpsdmp151.

Ambassador Marina Berg memberikan gambaran kondisi tantangan kondisi geografis di Swedia di mana untuk menghubungkan lebih dari 1.570 km antara pegunungan di bagian utara dan pantai di bagian selatan, Swedia sangat membutuhkan transportasi dengan kemajuan teknologi dan ramah lingkungan.

Secara khusus menyoal mengenai lingkungan, Ambassador Berg menekankan pemerintahnya menetapkan kerangka kerja untuk menjadikan Swedia sebagai negara penghasil emisi gas rumah kaca yang bersih dengan target zero emission di tahun 2045.

Ambassador Berg mengatakan saat ini transportasi memberikan 1/3 gas emisi di Swedia, dikarenakan fuel yang digunakan pada transportasi. Oleh karena itu, solusi Swedia untuk menghadapi permasalahan ini adalah dengan investasi pada energi terbarukan dan sistem transportasi yang ramah lingkungan. Selain itu juga diperlukan teknologi dan peraturan baru yang dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam hal mobilitas.

"Dalam menghadapi tantangan saat ini salah satunya perubahan iklim perlu diantisipasi secara bijak. Diperlukan kolaborasi antara sektor swasta, akademisi, masyarakat dan pemerintah, sehingga dapat mengembangkan inovasi baru. Beberapa diantaranya yang dikembangkan di Swedia adalah Drive Sweden, Lindholmen Science Park and Sea Traffic Management," jelas Ambassador Berg. mza/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top