Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

BPS Sebut Faktor Ini sebagai Pemicu Inflasi Capai 5,95 persen pada September 2022

Foto : ANTARA/Youtube BPS Statistics

Tangkapan layar Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan di Jakarta, Senin (3/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu untuk komponen harga bergejolak yang pada Agustus hanya terjadi inflasi sebesar 7,93 persen juga naik menjadi 9,02 persen pada September meski tidak setajam komponen administered price karena ada deflasi untuk kelompok bahan makanan.

Margo menjelaskan di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terdapat beberapa komoditas bahan makanan bergejolak yang mengalami inflasi.

Komoditas tersebut meliputi cabai merah dengan inflasi 148,66 persen (yoy) sehingga memberi andil 0,36 persen dan telur ayam ras dengan inflasi 31,28 persen sehingga memberi andil 0,19 persen.

Berikutnya inflasi minyak goreng 14,43 persen (yoy) dengan andil 0,14 persen, inflasi cabai rawit 75,36 persen (yoy) sehingga memberi andil 0,1 persen dan inflasi beras 2,56 persen sehingga memberi andil 0,08 persen.

Selanjutnya inflasi bawang merah 20,31 persen (yoy) dengan andil 0,07 persen dan terakhir adalah daging ayam ras yang mengalami inflasi 5,61 persen dengan andil 0,07 persen. "Sedangkan inflasi inti yang sebelumnya 3,04 persen pada Agustus, di September menjadi 3,12 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top