Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen

BPOM Perkuat Pengawasan Obat Internasional

Foto : istimewa

JALIN KERJA SAMA -- (tengah) Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito dan Director Department of Health Systems Development (HSD) WHO SEARO, Manoj Jhalani dalam WHO-SEARN Assembly, Kami (27/7).

A   A   A   Pengaturan Font

“Kerja sama dan kolaborasi antara otoritas regulator obat negara anggota SEARN dapat menjawab tantangan dalam hal pengawasan obat, terutama terkait akses terhadap obat-obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu."

JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat pengawasan obat dalam skala internasional. Salah satunya dengan menjadi anggota World Health Organization South-East Asia Regulatory Network (WHO-SEARN).

"Kerja sama dan kolaborasi antara otoritas regulator obat negara anggota SEARN dapat menjawab tantangan dalam hal pengawasan obat, terutama terkait akses terhadap obat-obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu," ujar Penny dalam WHO-SEARN Assembly, Kami (27/7).

Dia menerangkan, SEARN merupakan upaya kolektif dalam memperkuat sistem regulasi dan mempromosikan lanskap regulasi yang harmonis. Hal tersebut akan membuka jalan bagi kelancaran pergerakan produk obat lintas batas.

"Melalui SEARN, kami memiliki kemampuan untuk memperkuat kerangka pengawasan obat melalui kolaborasi, berbagi informasi, serta penyelarasan peraturan dan standar obat yang mengacu pada standar internasional dan prinsip good regulatory practice (GRP)," jelasnya.

Penny ngungkapkan, otoritas regulatori obat juga dapat mendorong pemangku kepentingan untuk menyediakan obat esensial yang terjangkau, yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Hal tersebut penting untuk memastikan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bagi semua kalangan di semua usia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top