Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mudik Lebaran 2024

BPJT Buka Enam Tol Fungsional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan membuka sejumlah tol fungsional yang selama ini belum dioperasikan. Ada sekitar 6 ruas tol fungsional yang akan dibuka, khususnya di Jawa.

Anggota BPJT, Tulus Abadi menyebutkan ada 6 ruas fungsional itu termasuk di Aceh, Sumatera. Khusus di Jawa yang kita sudah buka itu Solo-Jogja hingga YIA. "Tahun lalu dibuka 23 km. Tahun ini ditambah, dan lebih panjang. Dibuka mulai jam 6 pagi hingga jam 5 sore. Setelah itu ditutup," jelas Tulus dalam dialog virtual yang digelar FMB9 bertema 193,6 Juta Orang Mudik, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?, Senin (25/3).

Walau seperti tol operasional pada umumnya, BPJT menjamin tol-tol fungsional ini sudah layak digunakan selama mudik lebaran. Fasilitas pendukung dan tingkat safety tol juga sudah terpenuhi dengan baik. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan jalan tol fungsional untuk mudik lebaran.

"Kita juga sudah sosialisasikan ke BUJT agar menghentikan pembangunan selama mudik lebaran sehingga bebas dari alat-alat berat dan penumpukan material di ruas jalan tol," jelasnya.

Selain persiapan tol fungsional, BPJT, papar Tulus, juga melakukan perbaikan pengaturan sistem rest area untuk kelancaran arus mudik dan arus balik, terutama potensi kemacetan di ruas tol.

Menurutnya, salah satu penyebab kemacetan tol ada di penggunaan rest area. Hal itu yang menjadi fokus BPJT untuk mengatur rest area agar tidak menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.

"Kita sudah sosialisasikan ke pengelola rest area hendaknya pemudik tidak berlama-lama saat di rest area. Kita nanti akan batasi paling lama 30 menit supaya tidak terjadi penumpukan," katanya.

Pihaknya juga telah mengantisipasi agar pengemudi juga tidak berlama-lama di rest area, yakni dengan menambah toilet portable supaya tidak terjadi antrian panjang. Selain itu, BPJT juga mengimbau kepada pemilik restoran atau tenant di rest area agar melakukan pelayanan yang cepat dan kalau bisa memberlakukan pesan makanan take away atau dibungkus.

Untuk menghindari kemacetan lanjut Tulus, pemudik perlun memastikan kecukupan saldo tol, sebab pada mudik Nataru kemarin, ada sekitar 28 ribu pengemudi yang mengalami ketidakcukupan saldo tol.

"Sudah ada kenaikan tarif di beberapa ruas. Misalnya di Cikampek. Dari biasanya gol 1, 20 ribu rupiah, sekarang 27 ribu rupiah. Maka hendaknya, kecukupan saldonya ditambah 30-40 persen dari tahun lalu," jelasnya.

Jaga Kelancaran

Pada kesempatan sama, Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Jubir Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan Kemenhub akan fokus mempersiapkan kelancaran mudik di sepanjang jalan tol dan jalur arteri lainnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top