Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jaminan Sosial

BPJSTK Lindungi Pekerja Indonesia di Jepang

Foto : ISTIMEWA

PENILAIAN KERJA | Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto (kanan) bersama Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri dan Ketua Komisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Suprayitno, berfoto usai menyerahkan evaluasi kinerja BPJS Ketenagakerjaan, di Jakarta, Rabu (26/6). BPJS Ketenagakerjaan berhasil mendapatkan penilaian 2017 sangat baik selama 5 tahunan dari DJSN.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) akan memastikan semua pekerja migran Indonesia (PMI) baik yang akan maupun sudah bekerja di Jepang terlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini sesuai dengan undang-udang yang mengamanatkan bahwa semua tenaga kerja Indonesia, baik di dalam negeri maupun luar negeri wajib mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Ketenagakerjaan untuk dapat memastikan para calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Direktur Utama BPJSTK, Agus Susanto usai menerima laporan hasil penilaian kinerja 2017 dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), di Jakarta, Rabu (26/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan dalam lima tahun ke depan dapat mengirim 70 ribu PMI ke Jepang. Target tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri usai menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) Indonesia-Jepang tentang pemagangan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri terus mendorong BPJSTK untuk terus tingkatkan pelayanan yang optimal bagi pesertanya. "Saya mendorong kepada BPJSTK untuk terus memastikan terlindunginya jaminan sosial bagi warga negara Indonesia tanpa terkecuali," tandasnya.

Hanif juga menyoroti terkait kinerja BPJSTK, salah satunya tentang tata kelola, dalam hal ini terkait dengan soal pelayanan. Ia menyampaikan solusi untuk meningkatkan pelayanan yang baik, yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi yang optimal kepada perusahaan-perusahaan agar pelayanan bisa lebih cepat dan efektif.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top