Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD Luwu Catat 2.896 Warga Masih Mengungsi akibat Banjir dan Longsor

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Sosial Sulsel Muhammad Malik Faisal saat menyambangi berbagai posko pengungsian di Kabupaten Luwu guna memastikan bantuan bagi pengungsi terpenuhi pada Selasa malam (14/05/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

"Alhamdulillah logistik warga dapat terpenuhi baik dari posko induk maupun dari pihak lain. Logistik kami sangat dipedulikan," ungkapnya.

Ada 2.896 pengungsi tersebardi sembilan kecamatan yakni di Masjid Paragusi Kecamatan Latimojong 50 jiwa, Masjid Al Furqon Desa Tibussan 480 jiwa, Kecamatan Kamanre 76 Jiwa, Kecamatan Bajo Barat 575 jiwa, Masjid Desa Bottadi Kecamatan Suli 20 jiwa dan di masjid Babussalam Cimpulimajiwa.

Selanjutnyadi Kantor Desa Kaili Kecamatan Suli Barat sebanyak 8 jiwa, di Dusin Pakke Bupon Kecamatan Bupon sebanyak 52 jiwa, Desa Tampumia Bupon sebanyak 93 jiwa. Lalu di Kecamatan Belopa terdapat 101 pengungsi, Kecamatan Belopa Utara terdapat 48 jiwa, Kecamatan Bajo berjumlah 1.343 jiwa di rumah-rumah warga dan 18 jiwa di Shelter Desa Saronda Bajo.

Selain menempati dua posko pengungsian yang disediakan pemerintah di Desa Kadundung Kecamatan Latimojong dan Desa Saronda Kecamatan Bajo, masyarakat yang mengungsi juga menempati fasilitas-fasilitas umum seperti masjid dan sekolah serta tersebar di rumah warga yang lokasinya aman dari bencana.

Salah seorang warga yang mengungsi di Kecamatan Belopa, Mudun (52 Tahun) yang berasal dari Desa Bonto Sarek, Kecamatan Latimojong mengatakan telah menempati salah satu rumah warga sejak Senin, 6 Mei 2024, tiga hari pasca bencana longsor yang terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top