BPBD DKI Perkuat Langkah Kesiapsiagaan untuk Menghadapi Gempa Bumi Megathrust
Ketua Sub Kelompok Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono (kanan) dalam dialog "Kesiapsiagaan Provinsi DKI Jakarta Terhadap Ancaman Gempa Bumi Megathrust" di Gedung BPBD DKI Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Khusus untuk gempa bumi, BPBD DKI Jakarta juga membangun atau mewujudkan gedung tangguh bencana di Pemprov DKI Jakarta. Lalu, meningkatkan kapasitas dari pihak pemangku kepentingan terkait (stakeholders) dalayn merespons apabila terjadi bencana seperti gempa bumi megathrust.
Rian menjelaskan, dalam penguatan regulasi di tahun 2016, DKI Jakarta juga sudah memilikiPergub 170 Tahun 2016 terkait dengan standarisasi rambu bencana dan manajemen gedung yang menitikberatkan terkait ancaman untuk banjir, kebakaran dan gempa bumi.
Kemudian, dalam Pergub 1 tahyun 2024 tentang Bencana dan Penanggulangan Bencana di DKI Jakarta juga berdasarkan kajian risiko yang memprioritaskan dari tiga ancaman tersebut.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta saat ini menyusun rencana kontijensi(renkon) gempa bumi berdasarkan informasi secara resmi dari BMKG terkait dengan potensi ancaman bencana yang berdampak merusak wilayah di DKI Jakarta.
Sumber-sumber gempa di sekitar Jakarta yang berpotensi berdampak di wilayah Jakarta di antaranya tiga dari sesar aktif. Yakni Sesar Baribis potensi kekuatan Magnitudo (M) 6,5, Sesar Lembang potensi M6,8 dan Sesar Cimandiri potensi M6,7.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya