Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BP Batam Tawarkan Peluang Investasi Energi Terbarukan. Punya Tujuh Waduk yang Bisa Dimanfaatkan

Foto : ANTARA/BP Batam

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait.

A   A   A   Pengaturan Font

BATAM - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam terus membuka peluang bagi investasi energi baru dan terbarukan bagi penanam modal dalam dan luar negeri.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam keterangan tertulis Kamis (24/2) malam mengatakan pihaknya senantiasa menawarkan untuk investor bisa masuk ke sektor energi baru dan terbarukan.

"BP Batam sangat terbuka untuk mendengarkan berbagai penawaran investasi energi terbarukan ini dari para calon investor manapun. Mari kita bersinergi bangun Batam melalui investasi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih baik," kata dia.

Menurut dia, Batam memiliki daya tarik bagi perusahaan energi terbarukan karena memiliki industri sebagai konsumen.

Batam juga memiliki jaringan distribusi energi ke Pulau Bintan, yang juga masuk dalam daerah Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta potensi kebutuhan energi terbarukan di Singapura.

Ia menyampaikan, BP Batam telah menandatangani nota kesepahaman dengan dua perusahaan dalam dan luar negeri pada 2021. Namun, nota kesepahaman tersebut belum mengikat.

"Yang berarti masih memungkinkan bilamana ada perusahaan lain yang serius berinvestasi untuk energi terbarukan," kata dia.

Pihaknya akan memberikan kemudahan akses penelitian atau kajian maupun perizinan pembangunan PLTS terapung tersebut sebagai upaya untuk memajukan investasi di Batam.

Saat ini, BP Batam menaungi tujuh waduk yang dapat dimanfaatkan.

"BP Batam akan mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan sejalan dengan program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan," kata Ariastuty.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top