Bournemouth Hentikan Arsenal
berebut bola I Gelandang Arsenal, Ethan Nwaneri dan striker Bournemouth, Justin Kluivert (kanan) berebut bola di pertandingan Liga Premier Inggris antara Bournemouth versus Arsenal di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, Minggu (20/10) dini hari WIB.
Foto: Glyn KIRK / AFPLONDON - Arsenal menderita kekalahan pertama di Liga Inggris sejak April. Kartu merah William Saliba memicu kekalahan mengejutkan Arsenal 2-0 dari Bournemouth, Minggu (20/10) dini hari WIB. Di laga lain, Manchester United meredakan tekanan terhadap Erik ten Hag setelah bangkit untuk mengalahkan Brentford 2-1.
Arsenal asuhan Mikel Arteta memulai musim ini dengan catatan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi. Namun catatan bagus itu terhenti dalam situasi kontroversial di pantai selatan Inggris. Bek Arsenal Saliba dikeluarkan dari lapangan setelah laga berlangsung setengah jam karena melakukan pelanggaran terhadap Evanilson. Saliba awalnya hanya dihukum kartu kuning sebelum diubah menjadi kartu merah setelah peninjauan VAR.
Arsenal akhirnya runtuh di menit-menit akhir ketika Ryan Christie membawa Bournemouth unggul. Penalti dari Justin Kluivert memastikan Arsenal menelan kekalahan pertama di Liga Inggris sejak kekalahan 2-0 dari Aston Villa bulan April silam. Hasil ini adalah pukulan pahit bagi Arsenal, yang seharusnya bisa memuncaki klasemen dengan kemenangan. The Gunners kini harus menghadapi rival gelar Liverpool akhir pekan ini tanpa Saliba yang terkena skorsing.
"Sangat sulit memenangkan pertandingan di Liga Inggris dengan 10 pemain selama 60 menit. Kami harus menghadapinya dalam tiga pertandingan dan itu membuat kami kalah," ujar Arteta. Pelatih MU Ten Hag, dengan tegas menepis kebohongan tentang masa depannya di klub.
Pelatih yang tengah tertekan itu menegaskan dirinya tidak dalam ancaman dipecat. Namun, pria berusia 54 tahun itu diyakini sedang berjuang untuk menyelamatkan pekerjaannya setelah awal terburuk MU di Liga Inggris sejak musim 1989-1990. Ten Hag tampaknya berada di ambang pemecatan setelah Brentford memanfaatkan peluang untuk memimpin di penghujung babak pertama.
Ethan Pinnock menyambut sepak pojok dengan sundulan yang kuat. Gol tersebut memicu reaksi marah dari Ten Hag, yang mendapat kartu kuning karena memprotes absennya Matthijs de Ligt yang harus menjalani perawatan karena cedera di kepala. Namun Alejandro Garnacho memulai kebangkitan MU di menit ke-47 ketika pemain Argentina itu menyambut umpan Marcus Rashford dengan tendangan voli yang luar biasa ke sudut atas.
Rasmus Hojlund mencetak gol kedua yang menentukan di menit ke-62, memanfaatkan umpan cerdas Bruno Fernandes dan menyelesaikannya dengan tenang.
"Tekanan? Tekanan selalu ada. Kami harus memenangkan setiap pertandingan. Jadi ketika kami tertinggal 1-0, harus melihat cara membalikkan keadaan. Kami merasa ada ketidakadilan dan kami menggunakannya sebagai motivasi di babak kedua. Kami mencetak dua gol yang luar biasa," ujar Ten Hag.
Kemenangan pertama MU dalam enam pertandingan di semua kompetisi ini hanya menjadi yang ketiga dalam delapan laga Liga Inggris musim ini, membuat tim asuhan Ten Hah naik ke posisi ke-11.
Tottenham Hotspur kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan West Ham 4-1. Hasil itu meredakan rasa sakit akibat kekalahan 3-2 baru-baru ini dari Brighton. Gol pembuka Mohammed Kudus untuk West Ham dibalas sebelum jeda oleh Dejan Kulusevski.
Tottenham tampil gemilang setelah jeda lewat gol Yves Bissouma, gol bunuh diri dari penjaga gawang West Ham Alphonse Areola, dan gol keempat dari Son Heung-min. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Sosialisasikan Hasil COP29 Sembari Meluncurkan RBC-4
- 2 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Jika Alih Fungsi Lahan Pertanian Tak Disetop, Indonesia Berisiko Krisis Pangan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final