Bosch Rilis Alat Cuci Piring Kompak

JAKARTA - Bagi sebagian orang mencuci piring dan gelas kerap dianggap sebagai beban, sehingga ruang dapur menjadi terlihat kotor. Untuk menyasar kelompok tersebut beberapa perusahaan menyediakan alat cuci piring (dishwasher).

Perusahaan teknologi Bosch misalnya memiliki tiga model produk mesin cuci piring untuk menjawabberbagai kebutuhan dan ukuran dapur yang berbeda. Pertama modelbuilt-in, keduafreestanding, dan ketigatabletop.

Sales Manager, Bosch Home Appliances Indonesia, Martino Arlandi megnatakan ketiga mesin cuci Bosch tersebut mampu mematahkan beberapa asumsi yang sering muncul di benak masyarakat. Masyarakat beranggapan hasil cucian alat cuci piring tidak bersih, boros listrik, dan banyak menggunakan air.

"Padahal, tak hanya sejumlah asumsi tersebut keliru, mesin pencuci piring justru memberikan lebih banyak faedah bagi penggunanya," kata, Sales Manager, Bosch Home Appliances Indonesia, Martino Arlandi dalam konferensi pers daring Rabu (2/3).

Ia menjelaskan, Bosch telah merilis produk perdana dishwasher pada 1964. Berlandas pengalaman nyaris enam dekade tersebut, perusahaan Jerman ini memiliki keahlian dalam menghadirkan mesin cuci yang mampu membersihkan sisa makanan dengan optimal.

Selain itu mesin cuci tersebut diklaim dirancanghemat energi sehingga satu kali siklus pencucian menggunakan dishwasher hanya membutuhkan 1,02 kWH atau setara dengan 1.474 rupiah "Lebih murah dari jajan gorengan," kata Martino.

Mesin pencuci piring tabletop dengan ukuran kompak merupakan yang terbaru dari Bosch. Dimensinya adalah tinggi 45 cm, lebar 55 cm, kedalaman 50 cm. Alat ini cocok bagi keluarga muda dengan jumlah orang yang sedikit, atau pemilik apartemen yang biasanya berukuran minimalis.

"Bosch Dishwasher Series, khususnya kategoricompact, diluncurkan perdana di Indonesia pada awal 2022 dengan harga mulai9,7 juta rupiah," kata Martino.