"Booth" Akatel Jakarta Diserbu Pengunjung

JAKARTA - Booth Akademi Telkom (Akatel) Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi tinggi yang diminati pengunjung saat pemeran Indonesia International Education &Training Expo (IIETE) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 22-25 Februari 2018.

Dalam pameran pendidikan tinggi dan pelatihan terbesar di Indonesia ini, booth Akatel Jakarta diserbu lebih dari 6.000 orang pengunjung, yang didominasi oleh pelajar SMA/SMK dan guru di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Beragam kegiatan digelar di booth Akatel, mulai dari konsultasi pendidikan, pengisian data pengunjung via aplikasi hingga bagi-bagi hadiah.

Para pengunjung pun terlihat antusias. Salah satunya Shenni (17). Siswa SMA PGRI 4 Jakarta ini mengatakan booth Akatel Jakarta menarik perhatiannya untuk datang karena banyak informasi yang bisa digali mengenai perguruan tinggi yang ingin dicarinya.

"Seru banget, booth-nya juga keren, jadi tertarik untuk datang ke sini. Dengan mengunjungi pameran pendidikan, tentunya akan semakin banyak referensi untuk memilih perguruan tinggi," ucapnya.

Kehadiran Akatel Jakarta pada event bergengsi tersebut akan semakin membuat perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini semakin dikenal masyarakat.

Akatel Jakarta menyediakan layanan pendidikan ICT (Information and Communication Technologies), dengan program studi unggulan D3 Teknik Telekomunikasi. Dengan masa pendidikan yang relatif cepat, lulusan Akatel Jakarta mudah bekerja, bahkan sebelum lulus.

Sejalan dengan kesiapan menghadapi tantangan persaingan dalam dunia kerja, kurikulum di Akatel Jakarta dirancang untuk membentuk tenaga ahli madya yang profesional dengan penguatan pada keahlian di bidang jaringan optik dan akses radio.

Lebih dari 15 tahun, akademiterbaik nasional versi Webo Metriks ini menghasikan tenaga kerja di bidang ICT yang kompeten dan terampil serta berwawasan entrepreneur. Lulusan Akatel Jakarta pun tidak hanyamemiliki bekalkemampuan ilmu teknis teknik telekomunikasi, juga mempunyai kemampuan softskill sebagai modal untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat.mza/E-3