Bonus Demografi Pacu Digitalisasi
OPTIMISME KONSUMEN TURUN | Warga beraktifitas di sala satu pusat perbelanjaan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2022 sebesar 117,2, tetap berada pada zona optimistis dengan indeks di atas 100, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 124,7.
Andin melanjutkan,sektor yang menjadi penopang ekonomi digital di Indonesia adalah e-commerce di mana pada 2021 nilainya mencapai 53 miliar dollar AS dan diprediksi menjadi 104 miliar dollar AS pada 2025.
Selain itu, sampai Juni 2022 terdapat pula sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau setara 30,4 persen dari total UMKM, yang bergabung dalam platform e-commerce. Adapun upaya penguatan ekonomi digital dan pembangunan ekonomi berkelanjutan juga menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045 berdaulat, adil, dan makmur sehingga bisa menjadi salah satu negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kelima di dunia.
Inovasi OJK
Pada kesempatan lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam OJK Virtual Innovation Day (OVID) 2022 di Jakarta, kemarin, meluncurkan tiga inovasi meliputi Digital Financial Literacy Modules, Chatbot Customer Support Technology, dan SupTech and RegTech Capacity Building. Peluncuran ketiga inovasi ini untuk meningkatkan perlindungan konsumen, meningkatkan literasi digital konsumen, dan meningkatkan kapasitas pengetahuan pegawai OJK dalam melakukan pengawasan.
"Chatbot dan modul literasi keuangan digital adalah bukti nyata dari OJK untuk masyarakat dalam memanfaatkan teknologi modern, khususnya dalam mengakses data keluhan nasabah secara real-time dan mengidentifikasi potensi misconduct secara akurat serta meyakinkan konsumen bahwa suara mereka didengar," kata Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya