Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bogor Upayakan Tol Truk Tambang

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu meninjau lokasi pembangunan kantung parkir truk tambang di Desa Ciomas, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/1).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Jalan tol khusus untuk truk tambang sedang diupayakan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu. Jalan itu sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

"Sudah kami komunikasikan juga koordinasikan dengan banyak pihak, termasuk dengan pihak ketiga agar bersedia menjadi investor. Perlu proses panjang untuk membangun jalan tol tambang ini," kata Asmawa. Dia mengatakan ini saat meninjau pembangunan kantong parkir truk tambang di Tenjo, Bogor, Senin.

Pembangunan jalan ini sempat terkendala perizinan, sehingga membuat peletakan batu pertama pembangunan tol yang diagendakan berlangsung 27 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat, tertunda hingga sekarang. Pembangunan jalan tol yang akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III itu pengerjaannya dikerjasamakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan swasta.

Menurut Asmawa, peran Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bersifat membantu dalam sinkronisasi perencanaan antara jalan berstatus kabupaten dan jalan berstatus provinsi. Selain itu, memfasilitasi kelengkapan data pengurusan izin pembangunan.

Jalan tol angkutan khusus tambang didesain dengan memiliki banyak pintu masuk. Lokasinya dekat tempat pertambangan. Titik awalnya di Kecamatan Cigudeg. Sedikitnya ada lima pintu masuk tol dekat lokasi-lokasi tambang.

Hal itu akan mengurangi potensi truk-truk pengangkut tambang melintas di jalan umum. Setiap pintu masuk tol akan digunakan untuk transporter beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor.

Pembangunan jalan angkutan khusus tambang ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi permasalahan akibat banyaknya truk tambang yang melintas di jalan arteri wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top