Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Boeing Setuju Mengaku Bersalah pada Kecelakaan di RI dan Ethiopia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Hindarkan Persidangan

Namun, pembelaan tersebut menghindarkan Boeing dari persidangan yang penuh pertentangan yang dapat mengekspos banyak keputusan perusahaan yang mengarah pada kecelakaan pesawat Max yang fatal ke pengawasan publik yang lebih besar. Hal ini juga akan memudahkan perusahaan, yang akan memiliki kepala eksekutif baru pada akhir tahun 2024, untuk mencoba bergerak maju saat mencari persetujuan untuk akuisisi Spirit AeroSystems yang direncanakan.

"Boeing juga telah setuju untuk berinvestasi sedikitnya 455 juta dollar AS selama tiga tahun ke depan untuk memperkuat program keselamatan dan kepatuhannya," kata pejabat tersebut.

DOJ akan menunjuk pemantau pihak ketiga untuk mengawasi kepatuhan perusahaan. Pemantau tersebut harus menyerahkan laporan tahunan tentang kemajuan perusahaan kepada pengadilan.

Pada tanggal 30 Juni, DOJ menawarkan kesepakatan pembelaan kepada Boeing dan memberi perusahaan tersebut waktu hingga akhir minggu untuk menerima kesepakatan tersebut atau menghadapi persidangan atas tuduhan berkonspirasi untuk menipu Badan Penerbangan Federal atauFederal Aviation Administration (FAA) sehubungan dengan fitur perangkat lunak utama yang terkait dengan kecelakaan fatal tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top