Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Boeing Alami Kerugian Besar Akibat Minim Pengiriman dan Produksi Air Force One

Foto : AP/Ted S. Warren

Pesawat Boeing 737 Max parkir di tempat penyimpanan, Senin, 26 April 2021, dekat Boeing Field di Seattle. Boeing melaporkan pendapatan pada Rabu, 25 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Boeing melaporkan kerugian sebesar 1,64 miliar dolar AS pada kuartal ketiga karena hanya mengirimkan lebih sedikit 737 Max, pesawat yang paling laris tapi bermasalah. Boeing juga menghabiskan lebih banyak uang untuk membangun dua jet kepresidenan Air Force One yang baru.

Dilaporkan Associated Press, produsen pesawat tersebut pada Rabu (25/10) menurunkan perkiraan produksi 737 menjadi antara 375 dan 400 pesawat tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 400 hingga 450.

Kerugian tersebut lebih besar dari perkiraan Wall Street. Boeing merugi setiap tahun sejak 2018 dan hanya meraup keuntungan dalam satu dari sembilan kuartal terakhir karena perusahaan berjuang mengatasi masalah dalam program pesawat terbang dan pertahanan.

"Ini adalah hasil yang mengecewakan pada kuartal ini dan tahun ini," kata Chief Financial Officer Brian West melalui telepon dengan para analis. "Kinerja ini di bawah ekspektasi kami, dan kami mengakui pemulihan kami belum berjalan sejauh yang kami harapkan."

West mengatakan margin laba perusahaan pada kuartal keempat akan lebih baik dibandingkan kuartal ketiga yang minus 6 persen, namun masih negatif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top