Bodebek Masuki Pra-adaptasi Kebiasaan Baru
Pengelola ojek online di Bogor menunjukkan plastik pembatas yang digunakan sebagai antara driver dan penumpang. (
Di masa pra-AKB, Pemkot Bogor mengÂizinkan sejumlah tempat komersial, seÂperti hotel, seminar, resepÂsi pernikahan, dan tempat wisata buka.
BOGOR - Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor mulai memasuki masa pra-adaptasi kebiasaan baru (new normal) pada 3 Juli 2020. Kota Bogor masih melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam skema yang berbeda lantaran kedekatannya dengan Jakarta.
"Pada prinsipnya kenapa Bodetabek diimbau provinsi untuk melanjutkan PSBB proporsional karena kedekatannya dengan Jakarta," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dalam konferensi pers berjudul Evaluasi PSBB dan Penerapan Pra AKB Kota Bogor, di Balai Kota, Kota Bogor, Kamis (2/7).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat telah memberikan izin kabupaten dan kota untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru.
Bima mengatakan bahwa belum dilakukannya AKB di Kota Bogor bukan merupakan anomali, lantaran Jakarta masih memperpanjang masa PSBB. "Justru, saya lihat ini sinergi sangat baik, antara Gubernur Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan Bodetabek," ujar dia. Kota Bogor akan memberlakukan masa pra-AKB ini selama sebulan, terhitung mulai 3 Juli.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya