![BNPB: Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Sumbar Bertambah Jadi 41 Orang](https://koran-jakarta.com/images/article/bnpb-korban-tewas-akibat-banjir-bandang-di-sumbar-bertambah-jadi-41-orang-240513143810.jpg)
BNPB: Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Sumbar Bertambah Jadi 41 Orang
![BNPB: Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Sumbar Bertambah Jadi 41 Orang](https://koran-jakarta.com/images/article/bnpb-korban-tewas-akibat-banjir-bandang-di-sumbar-bertambah-jadi-41-orang-240513143810.jpg)
Pemandangan udara kawasan rusak pada 12 Mei 2024, pasca banjir lahar dingin dari gunung berapi di Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia.
TANAH DATAR - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan alliran lahar dingin dari Gunung Marapi di Sumatera Barat meningkat menjadi 41 orang dan 17 lainnya hilang, kata seorang pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (13/5).
Hujan deras selama berjam-jam menyebabkan batuan vulkanik besar menggulung gunung berapi paling aktif di Indonesia ke dua di Pulau Sumatera pada Sabtu (11/5) malam, merendam jalanan, rumah, dan masjid.
Data hingga tadi malam, kami mencatat 37 korban meninggal. Namun mulai pagi ini bertambah lagi, jumlahnya mencapai 41 (meninggal), kata Ilham Wahab, pejabat BNPB kepada AFP.
Tim penyelamat sedang mencari 17 orang yang masih hilang, tiga orang di Kabupaten Agam dan 14 orang di Tanah Datar, daerah yang paling parah dilanda banjir, katanya.
Ilham tidak dapat memastikan jumlah warga yang dievakuasi karena para pejabat telah mengimbau "masyarakat untuk mengungsi ke tempat kerabat, yang lebih aman" ketimbang tenda penampungan saat hujan deras.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya