BNPB: 5.464 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Foto : ANTARA/Mega Tokan
Ilustrasi - Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia GL Kalake (keempat kiri) beserta jajaran menghibur pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (4/1/2024).
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 5.464 orang mengungsi akibat peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan para pengungsi itu terdiri dari 2.659 laki-laki dan 2.805 perempuan.
"Data terpilah dari total tersebut, diantaranya lansia 575 jiwa, anak-anak 312 jiwa, ibu menyusui 118 jiwa, balita 76 jiwa, ibu hamil 23 jiwa, dan disabilitas 12 jiwa," kata Muhari dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/1).
Jumlah pengungsi terbanyak, lanjutnya, berasal dari Kecamatan Wulanggitang yang mencapai 3.609 orang, lalu diikuti pengungsidari Kecamatan Titehena yang mencapai 1.698 orang.
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki selama 14 hari terhitung sejak 1 hingga 14 Januari 2024.
Melalui penetapan status, kata dia, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber daya untuk penanganan darurat, khususnya penanganan warga yang mengungsi.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya