Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Narkotika

BNN-Kemendes PDTT Edukasi Bahaya Narkoba

Foto : ISTIMEWA

Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo (Kiri) & Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko (Kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ancaman narkoba saat ini tidak hanya menyerang perkotaan, tapi sudah merambah ke perdesaan. Karena itu, upaya pembangunan desa bersih dari narkoba merupakan langkah strategis yang harus direalisasikan guna melindungi desa dari ancaman narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko, mengatakan hal tersebut dalam kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Jakarta, Senin (5/11).

Heru mengingatkan, selain menyerang daerah konflik, narkoba mengancam desa yang makmur. Karena dengan tingkat pendapatan dan daya beli yang tinggi maka bandar bisa masuk mencari celah dan memasok narkoba. Bahkan, sindikat narkoba telah mampu mengendalikan aparat desa untuk membantu peredaran narkoba.

Hal itu, kata dia, dapat dilihat dari kasus sabu di Sumatera Utara dan salah satu kepala desanya turut terlibat dalam jaringan narkoba.

Dengan fakta seperti ini, ketahanan desa sangat dibutuhkan oleh sebuah daerah agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Sebagai langkah antisipasi, BNN akan memberikan pemahaman masyarakat desa tentang bahaya narkoba. Selain itu, BNN juga mengajak berbagai sektor terkait untuk memberikan pengawasan yang lebih ketat pada pelabuhan tikus yang ada di kawasan pesisir. "Karena itulah, kerja sama dengan Kementerian Desa ini menjadi hal yang sangat penting ," imbuhnya.

Bisa Hancur

Sementara itu, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, mengatakan dampak dari narkoba jangan dianggap enteng karena dampaknya luar biasa. "Dari pengamatan saya sendiri, saya tahu bagaimana seseorang bisa hancur akibat narkoba," ujarnya.

Karena itulah, pihaknya tidak ingin main-main dalam menangkal ancaman narkoba. Komitmen pun ia bangun dari mulai jajarannya sendiri. Sebagai salah satu upaya menangkal ancaman narkoba di lingkungannya, tak kurang dari 200 jajaran di lingkungan Kementerian yang dipimpinnya, menjalani tes urine melalui kerja sama dengan pihak BNN.

Eko menambahkan, untuk menjadi salah satu negara yang unggul dalam perekonomian di kancah dunia maka persoalan narkoba harus dilawan dan ditanggulangi. Dalam hal ini Kemendes bisa melakukan upaya seperti gerakan anti narkoba yang dimulai dari desa.

Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, Nurdin menambahkan gerakan anti narkoba bisa dilakukan melalui penyuluhan di daerah transmigrasi dan perbatasan dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat. Selain itu, pemberdayaan para kader atau relawan anti narkoba di pedesaan dinilai penting.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Taufik Majid, mengatakan di daerah, ada instrumen yang bisa dioptimalkan fungsinya. "Dalam hal ini, program bursa inovasi desa bisa dimaksimalkan untuk program P4GN termasuk menggiatkan para agen penyuluh untuk jadi penggiat anti narkoba," ujarnya. ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top