Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program CSR

BNI Distribusikan Bantuan Sosial ke Morotai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MOROTAI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI aktif membantu pemberdayaan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di kawasan terluar. Salah satu bentuk pemberdayaan melalui partisipasi aktif mendistribusikan bantuan sosial dan berbagai program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).

Salah satu kegiatan pemberdayaan di kawasan terluar yang baru-baru ini diprakarsai perseroan yakni menggelar kegiatan Operasi Katarak Gratis di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang diikuti 500 warga. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan Pemimpin BNI Wilayah Manado Hari Satriyono. Para tenaga medis didatangkan dari Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara, yaitu sebanyak enam orang dokter, lima asisten dokter, serta teknisi sebanyak dua orang.

Hari Satriyono mengungkapkan, kinerja positif BNI yang telah dicapai selama ini telah mendorong korporasi untuk berbagi dengan kalangan masyarakat yang berkemampuan ekonomi lemah dan memiliki akses terbatas dalam fasilitas kesehatan. Operasi katarak dipilih dengan maksud untuk membantu para penderitanya tetap produktif.

"Kami ajak warga yang menderita katarak dari 5 Kecamatan di Pulau Morotai, yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kecamatan Morotai Jaya, Kecamatan Morotai Timur, serta Kecamatan Morotai Utara," ujarnya.

Tingkatkan Kepedulian

Kegiatan operasi katarak ini merupakan perwujudan misi ke-4 BNI dalam meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, termasuk didalamnya juga berpartisipasi dalam merayakan HUT ke-9 Kabupaten Pulau Morotai.

Benny Laos mengatakan, dalam RPJMD Morotai adalah kesehatan gratis yang berkualitas, salah satunya Operasi Katarak Gratis. Operasi Karatak ini merupakan program CSR BNI berkelanjutan. Sebelumnya program pembangunan rumah ibadah serta pengadaan obat dengan harga terjangkau.

"Semua pihak yang ingin membantu Morotai, kami undang. Karena Morotai perlu rumah sakit berskala internasional agar menjadi salah satu dari 10 daerah tujuan wisata utama Indonesia," ujarnya.

bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top