Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sinergi Bisnis

BNI Ajak "Fintech" Tumbuh Bersama

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat saat ini mendorong perbankan terus menyesuaikan diri melalui berbagai inovasi. Kemunculan layanan keuangan berbasis teknologi digital atau financial technology (fintech) yang kian menjamur tak terhindarkan lagi. Untuk mempertahankan kinerja bisnisnya di era disruptif itu, perbankan tak perlu menyalahkan keadaan ataupun pemerintah.

Bank perlu bekerja sama dengan fintech melalui pola hubungan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan sehingga transisi dari konvensional ke digital dilakukan tanpa menimbulkan gejolak. Kondisi tersebut seperti yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Di tengah maraknya pertumbuhan perusahaan rintisan atau start up digital, bank berpelat merah tersebut justru melihatnya sebagai peluang menunjang bisnisnya ketimbang pesaing yang mematikan.

BNI terus menjalin sinergi dengan para pelaku bisnis di bidang ekonomi digital, mulai dari fintech hingga perdagangan online atau market place (ecommerce). Langkah itu sebagai bagian dari perubahan arah bisnis BNI yang fokus mengembangkan layanan digital. "Kami terus beralih dari layana konvensional ke digital.

Indikasi itu terlihat dari layanan teller dan ATM turun, sementara transaksi melalui kanal e-banking meningkat signifikan," ungkap Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok PS Simanjuntak saat jumpa pers di Jakarta, Jumat pekan lalu. Dia menambahkan sinergi BNI dan sejumlah start up digital dimulai sejak 2016. Saat ini, sebanyak 270 fintech dan e-commerce menjalin kemitraan dengan BNI.

Baca Juga :
Jaga Distribusi BBM

Tahun ini, BNI menargetkan bersinergi dengan 400 perusahaan fintech maupun e-commerce. Menurutnya, sinergi tersebut berimbas positif pada kinerja bisnis perusahaan di mana transaksi meningkat tujuh kali lipat dan dana mengendap tumbuh dua kali lipat. Untuk memacu transaksi digital, BNI menggandeng perusahaan aplikasi penyedia jasa logistik Triplogic.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI, Dadang Setiabudi mengungkapkan pihaknya sudah lama bekeja sama dengan fintech, baik yang sudah jadi maupun yang masih berkembang. Dia menambahkan Triplogic merupakan fintech di bidang logistik.

Dalam kerja sama ini, lanjutnya, BNI bergerak sebagai payment gateway, salah satunya lewat aplikasi Yap!. "Melalui sinergi ini, kami berharap bisa tumbuh bersama. Selain itu, Triplogic bisa menjadi kepanjangan layanan sebagai agen (BNI) 46," tegasnya.

Aplikasi Logistik

Sementara itu, CEO Triplogic Oki Earlivan Sampurna menyambut baik kerja sama tersebut. Dia mengungkapkan dukungan BNI dalam sinergi ini berupa digital payment dan akses KUR. "Saat ini, perbankan tengah mengalami peralihan dari layanan offline (konvensional) ke online (digital). Dan BNI yang menjadi terdepan," ujarnya.

Triplogic merupakan aplikasi penyedia jasa pengiriman barang logistik dengan memanfaatkan bagasi kosong milik penumpang pesawat. Menurut Oki, kerja sama ini memudahkan pengguna mmembayar dan menerima dana setiap transaksi. Karena pengguna aplikasi Triplogic langsung mendapatkan akun e-wallet UnikQu milik BNI.

mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top