Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I Basarnas Laporkan Korban Meninggal Capai 43 orang

BMKG: Perlu Ada Mitigasi Bencana di Sumatera Barat

Foto : ANTARA/Iggoy el Fitra

pencarian korban l Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5). BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam beberapa tahun terakhir, ia menyebutkan BMKG terlibat aktif dengan forum-forum kebencanaan. Oleh karena itu, hasil analisis prakiraan cuaca harian atau potensi dini bencana yang diterbitkan oleh BMKG bisa dengan cepat menjangkau masyarakat.

"Peran aktif masyarakat dalam mitigasi bencana adalah kunci utamanya yang sudah sepatutnya mendapat didukung terus," ujarnya.

Terlebih dalam rapat koordinasi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga mengungkapkan komitmen untuk melestarikan kearifan lokal yang berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan misalnya memanfaatkan aliran sungai sebagai embung ikan, hutan adat, dan gotong royong.

Hanya saja, dia menilai, dibutuhkan kesiapsiagaan secara ekstra dan pengambilan keputusan cepat dalam merespons tanda alam bila ingin memperkecil dampak bencana di "Ranah Minang" --sebutan untuk Sumatera Barat ini.

Sumatera Barat rentan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top