BMKG Minta Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Tembok bangunan rumah yang roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
"Gempa semalam adalah langsung gempa utama -mainshock-, kemudian ambles dan energi habis atau lepas total. Tidak ada gempa pembuka dan miskin susulan. Hingga pukul 23.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan -aftershock- dengan magnitudo 3.1," kata Daryono.
Sementara itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat pada kedalaman 70 km.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 267 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang melanda wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4) malam.
"Hingga hari ini, Senin (29/4), pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Bandung, Senin.
Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya, kata dia, delapan rumah rusak berat, 56 rumah rusak sedang, 191 rumah rusak ringan, 12 rumah terdampak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya