Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Bencana

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Gelombang tinggi tersebut diperkirakan akan terjadi dalam kurun waktu empat hari ke depan, hingga 21 Maret.

"Penyebab potensi gelombang tinggi ditengarai karena adanya Siklon Tropis Savannah di Samudra Hindia barat daya Lampung, pola tekanan rendah di Laut Timor selatan NTT dan Samudra Pasifik utara Papua, serta pola konvergensi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Selayar - Kepulaua Sabalana, Perairan selatan Flores dan Laut Sawu," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Taufan Maulana, di Jakarta, Senin (18/3).

Menurut Taufan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Laut Banda, Perairan Kepulauan Tanimbar - Kepulauan Aru. BMKG mengimbau pada nelayan dan masyarakat pada umumnya yang beraktivitas di pesisir wilayah yang berpotensi gelombang tinggi untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran

Tingkatkan Kewaspadaan

Taufan mengatakan beberapa wilayah Indonesia lainnya juga perlu meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya potensi gelombang yang lebih tinggi yaitu kisaran 2,5 - 4 meter. Wilayah tersebut, di antaranya Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Kepulauan Nias hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, serta Samudera Pasifik utara Halmahera.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top