Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BMKG Imbau Nelayan untuk Waspadai Gelombang 2.5 Meter di Selatan Banten

Foto : antarafoto

Nelayan tak melaut.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat dan nelayan untuk mewaspadai gelombang setinggi 2.50 meter di Perairan Selatan Banten.

"Kami berharap nelayan tetap waspada jika melaut untuk mengutamakan keselamatan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, di Lebak, Rabu (20/12).

Ketinggian gelombang Perairan Selatan Banten sepanjang ,Rabu pagi hingga dini hari berkisar antara 1.25 sampai 2.50 meter, sehingga resiko tinggi terhadap keselamatan.

Begitu juga Perairan Selat Sunda bagian barat, Selat Sunda bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan Banten.

Kondisi gelombang tinggi itu tentu nelayan dapat meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.

Para nelayan itu beroperasi di Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Cihara, Sukahujan, Panggarangan, Bayah , Pulomanuk dan Sawarna.

"Kami minta nelayan waspada tinggi gelombang di Perairan Banten sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Sementara itu, nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Carita Kabupaten Pandeglang, Nano (55) mengatakan dirinya melaut pada Rabu dini hari dan pulang pukul 10.00 WIB dengan selamat dan menghasilkan tangkapan cukup lumayan hingga mencapai 200 kilogram, padahal gelombang cukup tinggi dan angin kencang.

Kebanyakan tangkapan itu jenis tongkol, ikan kue, cakalang, kakap dan layur. "Kami tentu bisa melaut jika gelombang 2.50 meter, namun penuh hati- hati dan waspada untuk keselamatan jiwa," kata Nano.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top