Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pascakebakaran

Blok C Pasar Tanah Abang Kembali Normal

Foto : KORAN JAKARTA/JOHN ABIMANYU

Kembali Berjualan | Kondisi Blok C Pasar Tanah, Jakarta Pusat, Selasa (23/4) yang terdampak kebakaran sudah pulih dan para pedangan mulai kembali berjualan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pascakebakaran yang melanda Blok C Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/4) kemarin, aktivitas pedagangan toko-toko yang berada di lantai lower ground (LG) kembali berjalan normal.

Saat Koran Jakarta menelusuri ruangan-ruangan yang ada di Gedung Blok C, puing-puing bekas kebakaran masih tergeletak di pinggiran lorong, kabel-kabel bekas kebakar pun masih terlihat menjuntai dari atap. Aroma gosong pada plafon bahkan masih tercium sangat pekat.

Kios yang menjadi titik asal api pun masih diberi garis polisi. Pintu kios yang terbuat dari besi terlihat masih dalam keadaan jebol. Lampu-lampu penerangan di lorong gedung Blok C lantai 3 terlihat gelap dan nyaris tidak ada sumber cahaya.

Para pemilik kios bersama karyawannya terlihat sibuk mengambil barang dagangan mereka yang masih tertinggal di dalam kios. Satu persatu barang dagangan mereka harus dibersihkan dan dipisahkan, mana barang dagangan yang selamat dari lalapan api.

Rizal (37) salah satu karyawan kios di Blok C mengatakan dirinya bersama sang atasan dan karyawan lainnya harus membersihkan barang dagangan yang terpapar debu kebakaran hitam pekat.

"Sudah dari pagi saya membersihkan seluruh pakaian ini meskipun agak sulit. Alhamdulilah, semua tidak ada yang kebakar," tutur Rizal.

Berbeda dengan Rizal, Ucup (35) tahun, mengaku sebagian barang dagangannya terbakar pada insiden kebakaran. Ia bersama rekan lainnya harus menyortir satu persatu pakaian yang tidak terbakar.

"Ya namanya musibah Mas, sebagian barang dagangan saya terbakar dan sebagian lagi masih selamat," ungkap Ucup.

"Belum bisa dihitung kerugian usai kebakaran. Tapi yang penting bisa dipisahkan dulu mana barang yang rusak dan terbakar dan mana yang tidak," tutur Ucup.

Akibat aktivitas pembersihan, antrean panjang pun terjadi pada tangga darurat yang berada di luar gedung. Para kuli panggul harus membawa barang dagangan berukuran besar dengan melalui tangga besi yang sebenarnya berukuran tidak begitu luas.

Ditambah lagi, karena bagian anak tangga yang sudah reot dan lapuk, orang-orang yang melalui jalan itu harus berhati-hati agar tidak tergelincir.

Seperti diketahui, Sejumlah kios di Blok C Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, habis dilalap api, Senin (22/4).

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Karena seringnya terjadi kebakaran pada pasar-pasar di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta PD Pasar Jaya dan pihak terkait untuk menertibkan jaringan listrik di pasar tradisional. Jaringan listrik ini sering kali mengalami korsleting sehingga menyebabkan pasar terbakar.

"Kita sedang melakukan (penertiban), terutama soal listrik yang banyak terjadi (kebakaran). Jadi, penertiban dilakukan di masyarakat, terutama di intalasi-intalasi umum untuk me-review keberadaan colokan-colokan listrik yang ada," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Menurut Anies, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah melakukan pencegahan terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. Salah satunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menertibkan jaringan listrik di pemukiman termasuk pasar.

"Jadi nanti akan ada cara pencegahannya dengan melibatkan semua pihak. Harus juga cek ke pasar untuk detailnya," tegas Anies. jon/pin/P-6

Penulis : Yohanes Abimanyu, Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top