Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN Yogya dan Rotary Club Mataram Luncurkan Program Bayi Hebat, Apa Itu?

Foto : Koran Jakarta/Eko S

Mou BKKBN DIY dengan Rotary Club Mataram terkait Program Bayi Hebat di Bantul, Senin (14/6).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Roraty Club Mayaram Yogyakarta meluncurkan Great Babies Program (Program Bayi Hebat) di Dusun Bekelan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (14/6) pagi. Peluncuran program ini dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.

Kepada wartawan Hasto Wardoyo mengatakan secara nasional, di masa pandemi ini, BKKBN memang sedang menggenjot program '1000 Mitra untuk 1000 Hari Pertama' yakni sebuah program kerjasama pemerintah dan swasta serta NGO nasional dan internasional untuk mengatasi stunting.

"Angka stunting nasional sebelum pandemi 27,67 persen. Dengan pandemi, pakar memperkirakan angka stunting akan naik menjadi 32,5 persen. Maka kita kerjasama dengan swasta, seperti di Bantul pagi ini dengan Rotary Club Mataram," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting BKKBN DIY, Yuni Hastutiningsih menjelaskan bahwa 'Great Babies Program' merupakan program anti stunting yang berkelanjutan, di mana dalam pilot project program kerjasama BKKBN DIY dan Rotary Club Mataram ini terpilih 18 Calon Keluarga Great Babies Program.

"Mereka keluarga tidak mampu yang sudah kita data yang akan mendapat jaminan dan pendampingan bayi mereka sampai berusia 2 tahun," jelasnya.

Detil program Great Babies, Yuni menjelaskan, penerima program akan menerima 'Kartu Bayi Hebat' yang menjadi pegangan bagi petugas lapangan dalam memantau kebutuhan spesifik si bayi. Pemberian bantuan pangan tidak akan sama antara bayi satu dan bayi yang lain melainkan disesuaikan dengan kebutuhan pemegang kartu.

"Maka kenapa program ini bukan sekedar himbauan namun langkah pasti dan tuntas dalam mencegah stunting," jelasnya.

Memastikan hingga si bayi melalui tahun pertama dan tahun kedua dengan sehat dan terbebas dari stunting, selanjutnya persis pada ulang tahun kedua si bayi akan mendapat piaham penghargaan dan hadiah maninan edikasi sebagai bayi hebat yang mampu melalui 1000 Hari Pertam Kehidupan (HPK) dengan sehat dan tidak stunting.

"Sesuai arahan dari Kepala BKKBN, penting bagi kita untuk menginisiasi program-program anti stunting dengan kecil-kecil begini, seperti sekarang ini kan hanya 18 keluarga penerima manfaat, tapi kita akan dorong jumlahnya di banyak titik. Pandemi membuat program kecil tapi banyak lebih efektif dan sesuai protokol kesehatan," papar Yuni Hastutingsih.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top