BKKBN Sebut Generasi Berencana di Palembang Ikut Andil Atasi Stunting
Foto : ANTARA/ HO- BKKBN
Kepala BKKBN RI dd Hasto Wardoyo (kiri) bersama penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa (kanan).
Kemudian Kepala BKKBN mengingatkan para Genre dan memberikan kata kunci dalam pencegahan stunting yakni cukup dengan mencukupi makanan bergizi, calon pengantin memeriksakan kesehatan tertentu terlebih dulu, seperti lingkar lengannya tidak boleh kurang dari 23,5 cm dan tidak sedang anemia. Lalu menikah di usia ideal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Ia mencontohkan untuk mengadakan makanan bergizi tidak harus dengan harga yang mahal. Seperti belanja daging yang mahal dan cukup dengan ikan lele yang mengandung DHA Omega 3 dan juga jenis ikan lainnya seperti gabus, patin, dan lain-lain.
Sementara Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama.
"Kami tahu bersama bahwa urusan yang sangat esensial ini akan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan juga daerah kita sendiri dan melalui Genre kami akan terus menggaungkan penanganan stunting di Palembang," katanya.
Ia menambahkan selama lebih dari 50 tahun BKKBN telah memberikan edukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspek nya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya