Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisnis Tepung Tulang Ikan Prospektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta- Peneliti Ilmu dan Teknologi Pangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Faizal Fajar Sunarma menyatakan potensi bisnis bubuk tepung tulang dan kepala ikan sangat menjanjikan sehingga layak untuk terus diberdayakan berbagai pihak.

"Bisnis bubuk tulang ikan di Indonesia, mencapai triliun rupiah per tahunnya. Angka yang sangat fantastis, dan pasti bisa mensejahterahkan masyarakat pengolah perikanan bila mereka terdorong memanfaatkannya," kata Fajar Sunarma dalam rilis diterima di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Fajar, terdapat 25 persen produk samping perikanan berupa tulang ikan yang belum dioptimalkan keberadaannya. Dia mengungkapkan, jika total hasil perikanan di Indonesia mampu diolah sekitar 7 juta ton per tahun, maka akan ada 1,75 juta ton total produk samping berupa tulang ikan sebagai bahan produksi.

"Tulang ikan yang sudah dibersihkan dari sisa daging dan kotoran bisa diolah menjadi bubuk sebanyak 14,2 persen, sehingga dari asumsi total tulang ikan 1,75 juta ton per tahun, akan menghasilkan 248.500 ton bubuk tulang ikan per tahun bisa diproduksi untuk berbagai macam produk kesehatan berkaitan dengan nilai kalsium," terang Fajar.

Dia menjelaskan, saat ini harga suplemen kalsium dari bubuk tulang ikan per kemasan dihargai sekitar 15 dollar AS per kilogram. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top