Bisnis "Online" Rentan Penipuan

JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan tingkat penipuan bisnis online tertinggi kedua di Asia Pasific setelah Tiongkok. Itu termuat dalam laporan Decision Analytisc dan Bisnis Information Asia Pasific, lembaga yang menganalisis perkembangan bisnis online negara di kawasan Asia Pasific.

Managing Director Decision Analytics dan Business Information untuk Experian Asia Pacific, Mohan Jayaraman menyebutkan tahun ini, sekitar 40 persen bisnis Indonesia mengalami peningkatan kerugian terkait penipuan online selama lebih dari 12 bulan. "Kerugian itu termasuk juga serangan pembajakan dan pembukaan akun palsu," ungkapnya di Jakarta, Jumat (3/5).

Mohan menyebutkan besarnya kerugian yang ditanggung bisnis online di RI tak terlepas dari metode keamanan perusahaan yang masih menggunakan sistem tradisional sehingga memudahkan masuknya serangan pembajakan atau pembukaan akun palsu.

Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi Internet terbesar dan tercepat di kawasan Asia Tenggara. Pertumbuhan ini diperkirakan mencapai 100 miliar dollar AS pada 2025 dan didukung oleh basis pengguna terbesar di Asia Tenggara. Tentunya ini juga menjadi peluang bagi bisnis online untuk berkembang di RI. ers/E-10