Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisnis Hotel di Yogya yang Saat Ini Sekarat Butuh Bantuan

Foto : Istimewa

Ilustrasi kamar hotel.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dampaknya sudah sangat berat, kami kesulitan bernafas dengan capaian okupansi hanya di kisaran 0 sampai dengan 6 persen sehingga harus melakukan efisiensi yang lebih termasuk merumahkan tenaga kerja," jelasnya.

Menurut Deddy, Menteri Pariwisata dan Menkeu harus bisa memberi solusi yang dibutuhkan perhotelan dan restoran di antaranya stimulus atau dana hibah digulirkan kembali, bebas abonemen atau subsidi kelistrikan serta keringanan pembayaran BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

"Kita ini sangat butuh 'oksigen', karena sudah sekarat semua, padahal oksigennya sama dengan oksigen kesehatan yang sangat langka saat ini. Kita antri oksigen (kredit) di bank banyak ditolaknya karena dianggap sudah tidak punya harapan hidup. Ini menjadikan kita sangat sulit bertahan hidup, jangankan bangkit bernafas untuk hidup saja kita kesulitan sekarang, termasuk mempertahankan karyawan dan properti," paparnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top